India akan peroleh kapal induk buatan Rusia
Sabtu, 16 November 2013 03:33 WIB | 2511 Views
New Delhi (ANTARA
News) - Rusia, Sabtu akan menyerahkan satu kapal induk yang telah
diperbarui kepada India, lima tahun terlambat dan menelan biaya besar
mengakhiri satu konflik yang membuat tegang hubungan antara New Delhi
dan pemasok senjata utamanya, kata seorang pejabat.
Kapal induk INS Vikramaditya akan berlayar dari galangan kapal
Sevmash di kota Severodvinsk dan diharapkan tiba di perairan India
setelah melalui Terusan Suez awal tahun depan, lapor AFP. "Menteri Pertahanan India A.K Antony akan memeriksa INS
Vikramaditya Sabtu. Akan ada beberapa kapal yang akan mengawal
Vikramaditya pulang ke pelabuhannya di India," kata P.V.S Satish kepada
AFP.
Pengoperasian Vikramaditya, yang semula dibangun sebagai Admiral Gorshov dan dioperasi tahun 1987, bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pertahanan India sementara berusaha mengimbangi pembangunan militer China yang semakin meningkat. Kontrak pembangunan kembali Vikramaditya ditandatangani tahun 2004 dengan nilai 974 juta dolar dengan penyerahan kapal itu pada tahun 2008. Tetapi harga modernisasi kapal itu kemudian menjadi 2,3 miliar dolar AS, kendatipun batas waktu penyelesaian pembangunan itu diperpanjang lagi.
Lima kapal pengawal sedang direncanakan bagi Vikramaditya yang akan tetap dalam pengawasan karena masalah-masalah keamananan ketika melewati Terusan Suez dan rute-rute rawan lainnya, kata surat kabar India Express.Uji coba tiga bulan kapal itu berlangsung September di mana itu berhasil menunjukkan "mode siluman pesawat yang akan datang dengan perangkat perang elektroniknya", kata surat kabar berbahasa Inggris itu. Rusia adalah pemasok militer penting ke India yang masih menerima 70 persen dari peralatan militernya, kendatipun India baru-baru ini melihat ke negara-negara lain seperti Israel, Amerika Serikat dan Prancis. Angkatan laut India mengalami musibah Agustus dengan satu kapal selam buatan Rusia INS Sindhirakshak di satu dok Mumbau, Mumbai menewaskan seluruh 18 awaknya.
Pengoperasian Vikramaditya, yang semula dibangun sebagai Admiral Gorshov dan dioperasi tahun 1987, bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pertahanan India sementara berusaha mengimbangi pembangunan militer China yang semakin meningkat. Kontrak pembangunan kembali Vikramaditya ditandatangani tahun 2004 dengan nilai 974 juta dolar dengan penyerahan kapal itu pada tahun 2008. Tetapi harga modernisasi kapal itu kemudian menjadi 2,3 miliar dolar AS, kendatipun batas waktu penyelesaian pembangunan itu diperpanjang lagi.
Lima kapal pengawal sedang direncanakan bagi Vikramaditya yang akan tetap dalam pengawasan karena masalah-masalah keamananan ketika melewati Terusan Suez dan rute-rute rawan lainnya, kata surat kabar India Express.Uji coba tiga bulan kapal itu berlangsung September di mana itu berhasil menunjukkan "mode siluman pesawat yang akan datang dengan perangkat perang elektroniknya", kata surat kabar berbahasa Inggris itu. Rusia adalah pemasok militer penting ke India yang masih menerima 70 persen dari peralatan militernya, kendatipun India baru-baru ini melihat ke negara-negara lain seperti Israel, Amerika Serikat dan Prancis. Angkatan laut India mengalami musibah Agustus dengan satu kapal selam buatan Rusia INS Sindhirakshak di satu dok Mumbau, Mumbai menewaskan seluruh 18 awaknya.
http://www.antaranews.com/berita/405262/india-akan-peroleh-kapal-induk-buatan-rusia